Monday, June 2, 2014

Senbazuru

Seribu bangau kertas (千羽鶴 Senbazuru)adalah kumpulan origami berbentuk bangau(鶴 tsuru) yang dirangkai bersama dengan benang. 
Origami mempunyai arti tersendiri, yaitu kata ori yang berasal dari kata oru yang berarti melipat dan kata gami yang berasal dari kata kami yang berarti kertas. Jadi, Origami mempunyai arti melipat kertas.
Legenda Jepang menyatakan bahwa siapapun yang melipat kertas-kertas menjadi seribu bangau maka satu permohonannya akan dikabulkan. Dilatarbelakangi oleh kepercayaan rakyat Jepang bahwa bangau adalah salah satu makhluk suci (yang lainnya adalah naga dan kura-kura), dan konon dapat hidup selama ribuan tahun.
Di Jepang, sudah biasa diceritakan bahwa melipat seribu bangau kertas dapat mengabulkan permohonan seseorang. Ini membuatnya menjadi hadiah spesial bagi keluarga dan teman.
Secara tradisional, seribu bangau kertas diberikan sebagai hadiah pernikahan oleh pihak ayah, yang mengharapkan kebahagiaan dan kemakmuran jangka panjang kepada anak dan menantunya. Seribu bangau kertas juga dapat diberikan kepada bayi yang baru lahir agar berumur panjang dan sehat sentosa. Menggantung seribu bangau kertas di rumah juga dipercaya sebagai jimatpembawa keberuntungan.
Seni Melipat Origami 1000 burung bangau mempunyai pandangan tersendiri bagi orang jepang. Menurut mereka, 1000 burung bangau ini sebagai simbol kedamaian internasional. Pandangan ini muncul sejak seorang anak kecil bernama Sadako Sasaki yang mengidap penyakit Leukimia (kelebihan sel darah putih) membuat 1000 ekor burung bangau dari kertas origami dan dikatakan akan mengabulkan keinginannya, yaitu sembuh dari penyakitnya ini. Legenda ini ia dengar dari teman baiknya, Chizuko Hamamoto yang mengunjunginya kerumah sakit dan membawa burung bangau dari kertas emas.

Sayang, setelah membuat burung bangau yang ke 644, dia meninggal. Tepatnya tanggal 25 Oktober tahun 1955, diumurnya yang ke12. Teman-temannya mengumpulkan dana untuk membuat tugu Sadako Sasaki dan anak-anak lainnya yang meninggal pada saat pengeboman di Hiroshima. Pada tahun 1958, Dibuatlah tugu Sadako Sasaki yang sedang memegang burung bangau. Tugu ini dapat dilihat di Hiroshima Peace Memorial Park yang biasa disebut Genbaku Dome. Dibawah kaki Sadako, terdapat untaian kalimat indah, yang berisi:
"This is Our Cry. This is Our Prayer. Peace on Earth"
inilah jeritan kami. inilah doa kami. kedamaian dibumi

Penyakit yang diidap oleh Sadako ini adalah dampak dari pengeboman kota Hiroshima tanggal 6 Agustus tahun 1945 oleh Amerika. Ribuan jiwa tak bersalah meninggal karena pengeboman ini dan radiasinya menyebabkan penyebaran penyakit di Hiroshima, termasuk penyakit Sadako.

Akibat kisah ini, masyarakat Jepang mengirim origami burung bangau ke tugu ini dan pada tanggal 6 Agustus, masyarakat Jepang memperingatinya sebagai peace day atau Hari Kedamaian.
Tapi bagaimana pun juga, jika kita menginginkan sesuatu hanya dengan doa tanpa adanya tindakan "that is just nothing". Karena menurut gue, semua permohonan kita akan kembali kepada Tuhan untuk dapat dikabulkan dengan dibantu tindakan kita. Tindakan fisik dan tindakan hati✌️


Sumber : wikipedia

No comments:

Post a Comment